Pada hari Senin, 24 Pebruari 2025, POPT Kecamatan Sukasada bersama PPL Wilbin Sukasada melaksanakan kegiatan pengamatan OPT padi di Subak Yeh Lawas, Kelurahan Sukasada, didampingi oleh petani penggarap. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemantauan perkembangan dan pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari 32. Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat serangan OPT wereng batang coklat dengan intensitas serangan ringan, dimana luasan yang terserang wereng batang coklat adalah 1 ha dengan luas waspada 4 ha.
Wereng batang coklat merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi yang paling berbahaya dan merugikan petani padi karena dapat mengakibatkan gagal panen. Siklus hidup wereng batang coklat relatif pendek yaitu lebih kurang 35 hari. Seekor wereng batang coklat betina mampu bertelur sampai 300 ekor. Serangga dewasa dan nimfa menetap dan menghisap pelepah daun, di bagian bawah/pangkal tanaman, sehingga gejala awal jarang diketahui oleh petani. Apabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman padi berubah menjadi kuning, kemudian berwarna coklat jerami dan akhirnya seluruh tanaman seperti disiram air panas berwarna kuning-coklat dan mengering (hoppenburn). Wereng batang coklat dapat menyerang tanaman padi pada semua umur, sehingga pengendaliannya harus dilakukan secara tuntas.
Berdasarkan hasil pengamatan OPT tersebut, disarankan untuk melakukan sanitasi lingkungan termasuk tumbuhan di pematang, pengaturan pengairan serta aplikasi insektisida efektif untuk mengendalikan penyebaran OPT wereng batang coklat sehingga dapat meminimalisir kerugian petani.