Kedelai merupakan bahan pangan ketiga setelah padi. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, kedelai juga dapat digunakan sebagai bahan olahan berbagai macam makanan. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat, meskipun kedelai ini telah dibudidayakan di berbagai negara. Pada umumnya tanaman yang tergolong dalam tanaman polong-polongan ini ditanam di area persawahan atau lahan kering setelah panen padi. Namun meski demikian, kedelai juga dapat ditanam dalam media polybag untuk mengatasi keterbatasan lahan. Cara menanam kedelai dalam polybag tidaklah sulit, sehingga dapat anda jadikan sebagai usaha sampingan di rumah, selain mudah tentunya juga dapat mendatangkan keuntungan.
Syarat tumbuh kedelai
Di Indonesia, tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.200 m dpl. Suhu optimal bagi pertumbuhan tanaman kedelai sekitar 25°C hingga 30°C, curah hujan berkisar antara 150 mm—200 mm/bulan dengan lama penyinaran matahari 12 jam/hari, dan kelembapan rata-rata (RH) 65 persen. pH bagi pertumbuhan kedelai dan bakteri Rhizobium adalah 6,0—6,8.
Pemilihan benih bibit kacang kedelai
Kualitas benih sangat menentukan kualitas kedelai pula. Oleh karena itu, agar dapat memberikan hasil yang memuaskan, harus dipilih varietas kedelai yang sesuai dengan kebutuhan, mampu beradaptasi dengan kondisi media tanam, memiliki daya tumbuh yang cepat dan seragam, serta memenuhi standar mutu benih yang baik.
Persiapan tempat tanam dan media tanam kacang kedelai
Tempat tanam yang perlu disiapkan dapat berupa pot, polibag, atau wadah yang sudah tidak terpakai dengan ukuran minimal sekitar 30 cm. Bagian bawah tempat tanam diberi lubang agar air dapat mengalir.
Siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang/pupuk kompos, sekam padi dan arang dengan perbandingan 1:1:1. Semua bahan tersebut diayak agar didapatkan media tanam yang halus, aduk hingga semua bahan tercampur rata. Selain itu, tambahkan pula pupuk urea sekitar 3 sendok/pot tanam.
Jika sudah, selanjutnya masukkan media tanam ke pot/polibag tanam. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya dan diamkan.
Cara menanam kacang kedelai dalam polibag
Jika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam, tapi jangan terlalu dalam agar tidak menghambat pertumbuhan kecambah, kemudian masukkan sekitar 4 biji kedelai/polibag tanam.
Untuk mendapatkan hasil tanaman yang terbaik, tentulah diperlukan perawatan yang baik dan teratur. Perawatan tanaman kedelai di polybag ini tidaklah serumit penanaman polybag di lahan terbuka yang meliputi:
• Penyiraman
Panyiraman tanaman kedelai dapat anda lakukan setiap 10 hari sekali untuk suhu normal, dan pada suhu tinggi penyiraman dapat anda tingkatkan untuk menjaga kesegarannya, namun jangan biarkan ada air yang menggenangi tanaman kedelai anda, karena akan beresiko pada pembusukan tanaman.
• Pemupukan
Untuk tanaman kedelai, jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea, TSP dan KCI dengan komposisi 1:2:1 atau sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kebutuhan pupuk ini juga harus disesuaikan dengan tipologi tanah. Pemupukan tanaman kedelai dapat dilakukan selama tiga kali periode yang antara lain adalah pemberian pupuk dasar, setelah 25 hari masa tanam dan pada saat tanaman kedelai berumur 40-45 hari setelah masa tanam. Selain pemberian pupuk, untuk mengurangi keasaman, anda juga dapat memberikan kapur pada media tanam.
• Pengendalian hama dan penyakit
Perhatikan kondisi daun tanaman kedelai. Jika daunnya rusak tersobek sendiri, artinya tanaman kedelai Anda terserang hama atau ulat. Segera lakukan pemyemprotan pestisida atau insektisida alami.
Ada berbagai macam jenis penyakit dan hama yang menyerang tanaman kedelai yang antara lain adalah hama daun, hama polong, hama tikus, serta berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Untuk upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan memberikan pestisida atau insektisida. Namun bagi anda yang menggunakan media tanam di polybag akan sedikit diuntungkan karena resiko serangan hama dan penyakit akan semakin kecil. Namun meski demikian pengendalian hama dan penyakit sangat perlu dilakukan untuk menjaga agar tanaman dapat tumbuh subur. Langkah ini dapat anda lakukan dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman kedelai.
Pemanenan
Pemanenan tanaman kedelai ini dapat anda lakukan ketika tanaman kedelai berumur 75-100 hari sejak masa tanam atau ketika daun dan polong kedelai telah menguning dan mulai rontok.
Demikian cara budidaya tanaman kedelai dalam pot atau polybag yang dapat anda lakukan di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka lakukan perawatan secara rutin dan teratur. Anda dapat berkebun sekaligus menjalani bisnis sampingan di rumah. Selamat mencoba..
candraningsih/BPP Sawan