(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Media Tanam Tabulampot cabai

Admin distan | 03 Januari 2019 | 1757 kali

Selain tabulampot tanaman buah yang sering di budidayakan oleh kebanyakan orang. Saat ini sudah ada tabulampot cabai sebagai penggantinya. Jika kita melakukan tabulampot cabe ini tentunya sangat menguntungkan, karena tabulampot cabai ini dapat di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika tabulampot cabai ini mengeluarkan banyak buahnya, maka akan sangat menguntungkan. Apalagi pada saat harga cabe melambung tinggi, maka itu akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Selain itu, tabulampot cabai ini juga dapat di manfaatkan sebagai hiasan di depan rumah kita.

Pemilihan pot yang bagus akan berguna sebagai pelengkap keindahan tabulampot cabai. Tabulampot cabe yang akan di letakkan di depan pekarangan rumah, akan semakin menarik apabila pot tanaman yang di pilih memiliki motif yang bagus dan indah.

Media Tanam Tabulampot cabai
Cabe ini memang penting dalam kehidupan sehari-hari, cabe juga sudah menjadi pelengkap bumbu dapur. Semua masakan pasti kurang lengkap apabila tidak menggunakan cabe ini. Rasanya yang khas membuat cabe ini menjadi kegemaran oleh orang-orang banyak.

Bukan hanya itu, cabe ini ternyata memiliki nilai gizi yang sangat bagus juga. Karenanya rasa pedas pada cabe ini dapat meningkatkan suhu tubuh yang ada pada dalam diri seseorang. Sehingga seseorang tersebut dapat mengeluarkan keringat dalam jumlah yang banyak.

Memilih benih Cabe berkualitas

Sebelum kita melakukan penanaman pada tanaman tabulampot cabe ini, ada baiknya jika kita memilih benih yang akan kita gunakan. Benih yang di pilih harus lah memiliki kualitas yang bagus dan tidak adanya penyakit dan hama yang menyerang benih tersebut.

Membuat Tabulampot Cepat Berbuah Lebat

Tetapi sebagian orang, ada yang mengandalkan biji cabe sebagai benih tanaman cabe nantinya. Biji cabe ini terbilang cukup mudah di dapatkan dan harganya pun tidak terlalu mahal.

Menyiapkan media semai Biji Cabai

Setelah kita memilih jenis benih yang akan kita gunakan nantinya, maka selanjutnya kita harus menyiapkan media semai. Media semai yang akan di gunakan ini harus pada tempat seperti piringan pelastik.

Di dalamnya harus terdapat campuran pupuk kandang, campuran tanah subur dan sekam bakar. Jenis media tanam yang di gunakan tersebut harus di campur dengan perbandingan yang sama rata.

Menyemai benih

Setelah media semai di persiapkan, maka kita harus melakukan penyemaian benih tersebut. Penyemaian ini harus di lakukan dengan cara hati-hati, agar tidak terjadinya kerusakan pada benih yang akan di tanam nantinya.

Penyemaian ini harus di lakukan pada waktu pagi hari, setelah tanaman di semai jangan biarkan benih semaian tersebut terkena sinar matahari secara langsung.

Memindahkan polibag/Pot

Setelah benih di semaikan maka hal yang selanjutnya ialah memindahkan benih semaian yang sudah tumbuh membesar ke dalam polibag. Biasanya benih yang sudah di semai tersebut baru akan di pindahkan ke dalam polibag jika sudah berumur 2 minggu.

Merawat tanaman

Setelah semuanya selesai di lakukan dengan baik dan benar. Maka hal yang selanjutnya di lakukan ialah perawatan tanaman. Perawatan yang di lakukan sama seperti kita melakukan perawatan pada tanaman lainnya.

Gede ngurah sani arimbawa/kubutambahan