(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

CARA ORGANIK MENYEMAI BENIH TANAMAN KELOR

Admin distan | 28 Oktober 2018 | 1520 kali

Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang mudah tumbuh di daerah tropis. Tanaman kelor dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah serta tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan. Hal tersebut menyebabkan tanaman ini cocok dibudidayakan di Indonesia yang merupakan salah satu negara beriklim tropis.Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang mudah tumbuh di daerah tropis.

Tanaman kelor dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah serta tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan. Hal tersebut menyebabkan tanaman ini cocok dibudidayakan di Indonesia yang merupakan salah satu negara beriklim tropis.Dalam budidaya tanaman kelor, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah tentang proses penyemaian benihnya. Proses penyemaian benih tanaman kelor dapat dilakukan secara organik. Salah satu tujuan menyemai benih tanaman kelor dilakukan dengan sistem organik adalah agar tanaman kelor yang tumbuh nantinya memiliki kualitas unggulan dan sehat ketika dikonsumsi. Seperti diketahui bahwa ada beberapa macam hasil tanam di pasaran yang tidak ditanam dengan sistem organik terkadang masih mengandung bahan kimia. Hal tersebut tentu saja tidak baik bagi kesehatan konsumen apabila zat-zat kimia tersebut secara tidak langsung masuk ke tubuh manusia melalui sayuran atau bahan makanan lainnya yang dikonsumsi.

Adapun langkah-langkah cara penyemaian benih tanaman kelor dengan sistem organik adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan terlebih dahulu wadah semacam nampan yang nantinya akan digunakan sebagai wadah media tanam atau media semai.
  2. Lalu, siapkan sekam bakar, cocopeat, dan pupuk kohe dengan perbandingan masing-masing adalah 1:1:1.
  3. Campurkan ketiga bahan tersebut di tempat terpisah hingga tercampur dengan merata. Lebih merata tentu saja lebih baik agar unsur hara yang terdapat pada pupuk kohe bisa lebih merata pula. Setelah selesai, gunakan campuran tersebut sebagai media tanam atau media semai.
  4. Masukkan media semai tersebut ke wadah yang tadi telah disiapkan.
  5. Buat lubang tanam pada media tanam menggunakan ujung jari tangan.
  6. Buka kemasan benih kelor yang telah dibeli.
  7. Masukkan benih kelor tersebut ke lubang tanam yang telah disiapkan, lalu tutup kembali lubang tanam tersebut menggunakan media tanam di sekitarnya.
  8. Langsung jaga kelembapan media tanam dengan cara menyiram semaian dengan menggunakan air secukupnya.
  9. Terus jaga kelembapan media tanam setiap hari dan tunggu hingga benih berhasil pecah benih.
  10. Setelah semaian berhasil pecah benih, langsung kenakan semaian ke sinar matahari agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Agus Ary Subakti/BPP Seririt

Sumber :

  • https://www.pertanianku.com/cara-organik-menyemai-benih-tanaman-kelor/
  • https://www.google.co.id/urlsa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unpas.ac.id/31537/2/I%2520PENDAHULUAN.pdf&ved=2ahUKEwj8pI34p6PeAhXMLI8KHXC0CUoQFjACegQICBAB&usg=AOvVaw3oubyI_pqlJjRzq44elROZ